
Pernikahan itu berjalan dengan indah, kecuali pada satu syarat yang berlaku, yaitu Psyche dilarang melihat ke arah Cupid, karena Psyche adalah seorang manusia sedangkan Cupid adalah seorang dewa. Awalnya Psyche setuju. Tapi kemudian atas pengaruh saudara-saudaranya, Psyche memandang wajah Cupid pada satu kesempatan. Mengetahui hal itu, Cupid menjadi sangat marah dan menghukum Psyche dengan cara meninggalkannya. Semua tiba-tiba hilang, termasuk istana mereka yang indah dengan semua taman bunganya. Yang tersisa hanyalah Psyche, menangis sendirian. Dalam kepanikan, Psyche mulai mengembara kesana kemari mencari suaminya sampai ia tiba di tempat pemujaan dewi Venus, memohon agar bisa berjumpa lagi dengan Cupid.
Masih dengan niat yang sama yaitu untuk membinasakan Psyche, Venus pura-pura mau membantu dengan memberinya banyak tugas yang makin lama makin sulit. Dalam salah satu tugasnya yaitu pergi ke dunia orang mati, Psyche gagal dan akhirnya mati. Dalam keadaan terbaring tak bernyawa, Cupid menemui istrinya itu serta mengampuninya karena rasa cinta Psyche yang dalam telah terbukti. Cupid mengembalikan hidupnya kembali dan tak disangka Venus menjadi luluh dengan kejadian itu dan merestui hubungan mereka. Psyche pun akhirnya diangkat dari wujud manusia menjadi dewi.
Dan seperti kisah cinta legenda pada biasanya, mereka hidup bersama, bahagia, sampai selama-lamanya. The end.
0 komentar:
Posting Komentar