Minggu, 27 Maret 2011

Weekend with Batik

Diposting oleh Rhani Cupid di Minggu, Maret 27, 2011
happy sunday all....
jumpa lagi nih, setelah satu abad (ahad kaleee) *allaynya keluar haha* gak posting dan kayaknya sekarang lagi good mood juga, dan pas banget buat posting, lumayan menuh-menuhin blog. mumpung weekend nih kek nya seru juga kita ngebahas batik ya, 'gak ada hubungannya sih weekend sama batik?' ada kok, coba aja liat orang-orang dari instansi mana gtu atau di sekolah-sekolah biasanya kalau weekend pakai seragamnya batik kan? walaupun sebenernya pakai batik itu gak diwajibkan pas weekend aja. ceritanya tadi pagi seperti biasa saya online-online eh ada temen saya di twitter kasih info tentang batik,yo saya jadi tertarik. jadi deh judul posting kali ini tentang batik, dan voila! gak sadar ato baru nyadar tanpa sengaja ato disengaja juga (ribet yeee) saya hari ini pake baju batik, hoho sempurna!
sebenernya dulu tuh saya kurang suka sama yang namanya batik, so kesannya 'orang tua' banget gitu dan kek mo ke kondangan ato hajatan hahaha, tapi setelah batik menjadi tren dan di desain dengan berbagai macam model sesuai dengan kalangan pemakainya, misalnya saya nih contoh anak muda yang gaul *ngakak* dan doyan fashion walaupun gak begitu up to date sama fashion, saya jadi demen banget ama yang namanya batik (setelah di desain dengan model yang saya suka tapi), selain melestarikan budaya indonesia dan kelihatan indonesia banget gitu loh batik juga sepertinya ramah lingkungan ya... abis,kebanyak baju batik itu dibuat secara tradisional dan gak pake mesin gtu,hehe.

some models that I like

nice..


simple...

girly...


oh iya, menurut kabar yang saya denger dan saya tau katanya di tahun ini batik pekalongan bakal jadi tren nih. dari situs yang saya baca ini nih tren batik yang akan di simpulkan dalam show yang bertajuk 'metamorphic' :
  1. Dominasi warna putih, dengan sentuhan warna stabillo seperti hijau dan oranye terang menampilkan kesan playful khas musim liburan. Short dan dress santai serta potongan busana yang desainnya tampak nyaman.
  2. Kesan etnik masih menjadi tren. Kain songket Bali, Palembang dan Makasar dengan corak dan warna unik menjadi pelengkap kekayaan khasanah budaya Indonesia mendampingi batik. Gaun bermodel shanghai, rok mekar khas mexico serta kimono khas Jepang muncul kembali sebagai pola dasar.
  3. Busana yang ceria dengan nuansa baru layaknya kebun bunga serta padu padan warna-warna berani seperti ungu dan hijau terang berbaur juga menjadi sorotan.
  4. Busana batik berkesan keren namun elegan tampil dengan potongan-potongan modern seperti wide leg trouser high waist, serta drapery jacket.
  5. Padu-padan yang berani antara warna-warna neon, seperti ungu, fuschia, turqoise yang unik.
tapi hati-hati juga ya kalau memilih batik, banyak yang beli itu sebenernya bukan batik asli melainkan tekstil bermotif batik, untuk itu yuk teliti dalam memilah-milih batik, nih ada tipsnya juga loh...
  1. Dilihat, perhatikan warna batik. Batik yang asli memiliki warna yang natural, solid dan kuat. Sedangkan tekstil bermotif batik warnanya sintetik, tidak alami, buram dan tidak solid. Selain itu motif batik yang asli terlihat kurang rajin/kurang beraturan, disebabkan karena pengerjaannya dengan menggunakan tangan. Disinilah letak nilai seni batik yang tinggi, karena dikerjakan secara manual dengan tangan pengrajin. Sedangkan motif pada tekstil, terlihat terlalu sempurna, hampir tidak ada cacat. Inilah yang menghilangkan nilai seni batik.
  2. Diraba, pegang dan rasakan tekstur kainnya. Batik yang asli bila dipegang, kainnya akan mudah jatuh, tidak kaku serta teskturnya lembut. Sedangkan bila tekstil, bila dipegang kainnya kaku serta memiliki tekstur yang relatif kasar. Hal ini disebabkan sifat pewarna yang hanya menempel pada lapisan luar kain, tidak meresap pada kain seperti halnya batik yang asli.
  3. Dicium, rasakan baunya pada permukaan kain. Batik yang asli memiliki bau yang khas yaitu bau lilin. Sedangkan tekstil bermotif batik mengeluarkan bau minyak yang kuat.
  4. Dibalik, perhatikan sisi kain sebaliknya. Batik yang asli, sisi dalamnya memiliki motif dan warna yang hampir sama dengan sisi luarnya. Sedangkan tekstil bermotif batik, bila diperhatikan motif dan warna sisi dalam berbeda jauh dengan sisi luarnya.
  5. Harga lebih mahal. Jangan terlalu senang bila menjumpai batik dengan harga murah. Walaupun harga merupakan hal yang relatif, namun perlu diperhatikan bahwa batik yang asli relatif berharga lebih mahal dari pada tekstil bermotif batik. Karena diproses secara tradisional menyebabkan biaya pengerjaan juga lebih mahal. Lain halnya dengan tekstil bermotif batik, karena proses pengerjaannya dengan mesin, harga jualnya menjadi lebih murah.

ayo buat yang belum tertarik dengan batik, yuk kita ramai-ramai pake, biar orang sedunia tau kalau orang indonesia cinca BATIK!!


Luv cups ♥,

0 komentar:

Posting Komentar

 

oásis de cupid Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea